Dari Kasus Suami BCL hingga Dugaan Pemerasan Rp20 Miliar



Jakarta, iniberita.my.id   – Nama AKBP Bintoro tengah menjadi sorotan setelah dirinya diduga terlibat dalam kasus pemerasan senilai Rp20 miliar. Perwira menengah Polri ini sebelumnya dikenal sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan pernah menangani sejumlah kasus besar, termasuk kematian Ashraf Sinclair, suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), pada 2020.

Rekam Jejak Karier

AKBP Bintoro merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 dan memiliki pengalaman panjang di bidang reserse. Sebelum bertugas di Polres Metro Jakarta Selatan, ia telah menduduki berbagai jabatan strategis di kepolisian, khususnya dalam penanganan kasus-kasus kriminal.

Salah satu kasus besar yang pernah ia tangani adalah kematian Ashraf Sinclair, yang sempat mengundang perhatian publik. Pada saat itu, pihak kepolisian memastikan bahwa Ashraf meninggal dunia karena serangan jantung, dan tidak ditemukan indikasi adanya tindakan kriminal.

Dugaan Pemerasan

Nama Bintoro kembali mencuat setelah ia diduga terlibat dalam pemerasan terhadap tersangka kasus kekerasan seksual dan pembunuhan. Ia disebut meminta uang sebesar Rp20 miliar kepada pihak keluarga tersangka untuk menghentikan proses hukum. Akibat dugaan ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah memeriksanya dan menempatkannya dalam penempatan khusus (patsus).

Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Jika terbukti bersalah, AKBP Bintoro bisa menghadapi sanksi berat, baik secara etik maupun pidana.

Bantahan dan Proses Hukum

Menanggapi tuduhan ini, AKBP Bintoro membantah terlibat dalam pemerasan dan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses hukum yang berlaku. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum dan tidak pernah melakukan tindakan melanggar aturan.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan publik menantikan bagaimana kelanjutan proses hukum terhadap AKBP Bintoro. Sementara itu, pihak kepolisian berjanji akan bertindak tegas jika ditemukan pelanggaran dalam kasus ini

0 Comments:

Post a Comment