Jakarta, iniberita.my.id – Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, semakin meningkat. Pelabuhan ini juga menjadi pusat kegiatan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong yang ramai dikunjungi nelayan dan pedagang.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Kamis (26/12/2024), sejumlah kapal ikan lokal sibuk menurunkan hasil tangkapannya. Proses bongkar muat dimulai sejak pukul 06.30 hingga 11.00 WIB, dengan tiga jenis ikan yang mendominasi tangkapan nelayan, yakni tuna, manyung, dan remang.
Hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Karangsong dijual melalui dua mekanisme. Pertama, melalui proses pelelangan di TPI. Kedua, langsung dialihkan kepada para pedagang.
Harga Ikan Naik Jelang Tahun Baru
Didi (45), salah satu buruh angkut di Pelabuhan Karangsong, mengatakan mayoritas nelayan yang melaut adalah warga lokal. Namun, beberapa nelayan dari luar Indramayu juga turut melakukan bongkar muat di kawasan TPI Karangsong.
Ia mengungkapkan bahwa menjelang Tahun Baru, harga ikan cenderung mengalami kenaikan. Hal ini menjadi motivasi bagi para nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan meskipun kondisi cuaca tidak sepenuhnya mendukung.
"Ngeburu harga, kan kalau tahun baru harganya agak lumayan naik," ujar Didi saat ditemui di Pelabuhan Karangsong.
Cuaca Pancaroba Kurangi Durasi Melaut
Meski harga ikan naik, aktivitas melaut para nelayan cenderung berkurang di akhir tahun karena kondisi cuaca. Menurut Didi, laut dalam kondisi pancaroba yang kurang ideal untuk penangkapan ikan.
"Cuacanya lagi kurang bagus, nelayan itu nggak perlu palkanya, biasanya satu palka, dua palka aja langsung ke sini," jelasnya.
Keramaian di Pelabuhan Karangsong menjelang Tahun Baru mencerminkan dinamika ekonomi lokal yang tetap bergerak meskipun ada tantangan cuaca. Para nelayan dan pedagang di TPI Karangsong terus berupaya memanfaatkan momentum kenaikan harga untuk mendapatkan hasil terbaik. (Red.D)
0 Comments:
Post a Comment