Jakarta, iniberita.my.id – Harga sejumlah komoditas pangan, seperti cabai dan bawang merah, mulai mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Kenaikan harga dipicu oleh meningkatnya permintaan dan berkurangnya pasokan akibat cuaca ekstrem.
Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional per Jumat (20/12/2024), harga rata-rata nasional cabai rawit merah naik Rp 1.110/kg menjadi Rp 44.520/kg. Harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan Rp 620/kg menjadi Rp 37.510/kg. Dalam sepekan terakhir, kenaikan harga cabai rawit merah mencapai Rp 4.540/kg, sementara cabai merah keriting naik Rp 4.520/kg.
Selain cabai, harga bawang merah juga tercatat naik Rp 110/kg menjadi Rp 40.490/kg. Kenaikan paling signifikan terlihat di wilayah Papua Pegunungan dengan harga bawang merah mencapai Rp 71.400/kg, sedangkan harga terendah ada di Jambi, yaitu Rp 30.389/kg.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, menyebut kenaikan harga ini masih dalam batas wajar. "Kenaikan harga menjelang Nataru itu sudah menjadi pola karena tingginya permintaan. Meski ada kenaikan, harga cabai dan bawang merah masih terpantau aman," ujarnya.
Menurutnya, pasokan yang menurun akibat cuaca ekstrem, seperti banjir di sejumlah wilayah, turut memengaruhi harga. Namun, ia meyakini harga cabai tidak akan melonjak drastis seperti tahun-tahun sebelumnya yang sempat menyentuh Rp 100.000/kg.
"Harga saat ini masih terkendali. Tidak akan sampai Rp 100.000/kg seperti sebelumnya," tambah Mansuri.
Pemerintah melalui Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 17 Tahun 2023 menetapkan Harga Acuan Penjualan (HAP) untuk cabai dan bawang merah di tingkat konsumen. HAP cabai rawit merah berada di kisaran Rp 40.000-Rp 57.000/kg, cabai merah keriting Rp 37.000-Rp 55.000/kg, dan bawang merah Rp 36.500-Rp 41.500/kg.
Meski harga masih dalam rentang HAP, pedagang pasar berharap pemerintah memastikan distribusi pangan tetap lancar agar tidak terjadi lonjakan harga lebih tinggi menjelang puncak perayaan Nataru. (Red.D)
0 Comments:
Post a Comment