Dukungan Pebulu Tangkis Hebat untuk Christian Adinata

 


Jakarta, iniberita.my.id – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, menerima dukungan besar dari para pebulu tangkis dunia dan Indonesia setelah dirinya mengungkapkan kekecewaan di Instagram pasca-pencoretannya dari skuad Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI 2025.

Pencoretan tersebut terjadi saat Christian, yang kini berusia 23 tahun, masih menjalani pemulihan cedera lutut parah. Cedera tersebut dialami saat ia bertanding melawan pebulu tangkis India, Prannoy Haseena Sunil Kumar, di babak semifinal Malaysia Masters 2023. Dalam laga yang berlangsung ketat dengan skor 17-19, Christian harus meninggalkan lapangan karena cedera.

Dukungan Internasional

Prannoy, yang menjadi lawan Christian saat insiden cedera terjadi, menunjukkan simpatinya di kolom komentar unggahan Christian.

“Tetaplah kuat saudaraku,” tulis Prannoy.

Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, juga turut memberikan dukungan. Axelsen bahkan mengundang Christian untuk berlatih di Dubai sebagai bentuk solidaritas.

“Turut prihatin mendengar hal ini. Jika kamu ingin datang ke Dubai dan berlatih di sini ketika sudah siap, kirimkan saya DM. Semua yang terbaik,” ucap Axelsen.

Dukungan dari Rekan Indonesia

Di dalam negeri, dukungan moral juga datang dari sejumlah pebulu tangkis top Indonesia, seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan Fajar Alfian.

“Lanjutkan mimpimu dengan caramu. Kami akan mendukung di mana pun kamu berada,” tulis Jonatan Christie.

“Aku selalu mendukungmu! Alhamdulillah Ce!” kata Ginting.

“Cea hebat! Segera kembali dan bersinar yaa c,” ujar Gregoria.

“Tetap semangat CeA,” tulis Fajar singkat namun penuh makna.

Respons Warganet

Unggahan Christian di Instagram hingga Minggu (22/12) pukul 17.30 WIB telah mendapatkan lebih dari 36,3 ribu like, 3.320 komentar, dan 3.488 kali dibagikan. Ribuan warganet menunjukkan simpati dan memberikan semangat untuk tunggal putra yang menyumbangkan emas di nomor individu dan tim pada SEA Games 2023 Kamboja itu.

Dalam unggahan emosional tersebut, Christian mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pencoretan dari pelatnas saat ia berada dalam masa sulit.

“Saya berjuang untuk negara saya sampai akhir dan mereka meninggalkan saya ketika saya hancur. Terima kasih atas kenangannya dan mari kita lihat,” tulis Christian.

Pengingat untuk PBSI

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi PBSI untuk lebih memperhatikan atlet yang tengah berjuang dalam masa pemulihan cedera. Dukungan terhadap Christian Adinata tidak hanya menjadi bentuk solidaritas, tetapi juga seruan bagi dunia olahraga Indonesia untuk memastikan kesejahteraan atlet tetap menjadi prioritas, terutama saat mereka menghadapi masa-masa sulit.

Christian Adinata, dengan semangatnya yang tetap membara, diharapkan dapat segera pulih dan kembali bersinar di panggung bulu tangkis dunia. (Red.D)

0 Comments:

Post a Comment