Blitar, iniberita.my.id - Identitas jasad laki-laki yang ditemukan mengapung di Bendungan Serut, Kecamatan Sutojayan, akhirnya terungkap pada Senin (23/9/2024). Korban diketahui bernama MLYN, seorang warga berusia 81 tahun dari Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Sebelum penemuan tragis ini, MLYN dilaporkan pergi dari rumah pada Sabtu (21/9/2024), dan hingga saat itu keberadaannya tidak diketahui. Penemuan jasadnya di bendungan tersebut mengundang perhatian masyarakat dan menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai penyebab kematiannya.
"Identitas korban yang ditemukan meninggal dunia di Bendungan Serut sudah diketahui. Korban, MLYN (81), warga Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar," kata Kapolsek Lodoyo Timur (Lotim) Polres Blitar, AKP Nur Wasis.
Wasis mengatakan, dua anggota keluarga korban telah memastikan kalau jasad yang ditemukan mengapung di Bendungan Serut merupakan MLYN.
Anggota keluarga mengenali beberapa ciri-ciri di tubuh korban seperti kumis, rambut dan bentuk kaki korban.
"Menurut keluarga, kaki korban bentuknya O, seperti jasad yang ditemukan mengapung di Bendungan Serut," ujarnya.
Dikatakannya, berdasarkan keterangan keluarga, korban pergi meninggalkan rumah sejak Sabtu pekan lalu. Keluarga juga sudah melaporkan tentang orang hilang ke Polsek Lotim Polres Blitar.
"Makanya, saat kami menerima laporan ditemukan mayat di Bendungan Serut, kami mengundang mereka datang ke lokasi untuk ikut memastikan identitas korban," katanya. "Informasi keluarga, korban sudah pikun dan sering pergi dari rumah," lanjutnya.
Sebelumnya, sesosok jasad laki-laki ditemukan mengapung di Bendungan Serut, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Senin (23/9/2024).
Jasad laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu mengapung di dekat pintu air Bendungan Serut.
Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah melepuh. Posisi jenazah tengkurap mengapung di bendungan. (Red.N)
0 Comments:
Post a Comment