"Erupsi Gunung Semeru terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak. Status masih waspada, " ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam laporan tertulisnya, Rabu (25/9/2024).
Petugas merekomendasikan kepada warga agar tidak melakukan aktifitas di sektor tenggara di sepanjang besuk kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang sungai Besuk Kobokan
Selain itu juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava dan lahar," pungkas Ghufron. (Red.N)
Gunung Semeru Kembali Erupsi Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat laut. Fenomena ini terekam dengan jelas di seismograf Pos Pengamatan Gunung Semeru, yang menunjukkan amplitudo maksimum sebesar 22 mm dan durasi erupsi selama 159 detik.
Saat ini, status Gunung Semeru masih berada di level 2 atau dalam kondisi waspada.
0 Comments:
Post a Comment